Korosi
adalah suatu reaksi redoks antara logam
dengan berbagai zat yang ada di lingkungannya sehingga menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam kehidupan sehari-hari korosi kita
kenal dengan sebutan perkaratan.
Salah
bentuk korosi yang terjadi pada logam adalah
korosi merata. Korosi merata adalah jenis korosi dimana pada korosi tipe
ini laju korosi yang terjadi pada seluruh permukaan logam atau paduan yang
terpapar atau terbuka ke lingkungan berlangsung dengan laju yang hampir sama. Hampir seluruh permukaan
logam menampakkan terjadinya proses korosi.
Penyebab
Korosi
merata terjadi karena poses anodik dan katodik yang berlangsung pada permukaan
logam terdistribusi secara merata. Ini terjadi karena adanya pengaruh dari
lingkungan sehingga kontak yang berlangsung mengakibatkan seluruh permukaan
logam terkorosi. Korosi seperti ini umumnya dapat kita temukan pada baja di atmosfer dan pada logam
atau paduan yang aktif terkorosi (potensial korosinya berada pada daerah kestabilan
ionnya dalam diagram potensial-pH).
Kerusakan
material yang diakibatkan oleh korosi merata umumnya dinyatakan dengan laju
penetrasi yang ditunjukkan sebagai berikut :
Ketahanan Relatif Korosi |
mpy |
mm/yr |
mm/yr |
nm/h |
Outstanding |
< 1 |
< 0.02 |
< 25 |
< 2 |
Excellent |
1-5 |
0.02-0.1 |
25-100 |
2-10 |
Good |
5-20 |
0.1-0.5 |
100-500 |
10-150 |
Fair |
20-50 |
0.5-1 |
500-1000 |
50-150 |
Poor |
50-200 |
1-5 |
1000-5000 |
150-500 |
Unexceptable |
200+ |
5+ |
5000+ |
500+ |
Secara
teknik korosi merata tidak berbahaya karena laju korosinya dapat diketahui dan
diukur dengan ketelitian yang tinggi. Kegagalan materi akibat serangan korosi
ini dapat dihindari dengan pemeriksaan dan monitoring secara teratur
Mekanisme
.
Paduan
yang terkorosi merata
Paduan
Skematik penampang logam yang terkorosi merata
Korosi pada
logam terjadi karena adanya reaksi redoks antara logam dengan lingkungannya.
Korosi merata berlangsung secara lambat dan korosi ini dipicu oleh korosi yang
mula-mula terjadi pada sebagian permukaan logam sehingga dengan bertambahnya
waktu akan menyebar ke seluruh
permukaan logam. Korosi merata yang terjadi pada logam besi prosesnya bisa
digambarkan sebagai berikut :
reaksi yang terjadi adalah :
Fe(s) Fe2+ + 2e (reaksi oksidasi
)
O2 + 2H2O + 4
e 4 – OH (reaksi reduksi)
2Fe + O2 + 2H2O 2Fe(OH)2
Pengendalian
Laju
korosi dapat diturunkan dengan perlindungan melalui penambahan inhibitor pada
larutan. Teknik-teknik perlindungan seperti proteksi katoda dan anoda,
pelapisan, inhibitor, dan pemilihan material sering digunakan sebagai cara
perlindungan korosi paling efektif.
Pengetahuan
mengenai karakteristik korosi dan laju korosi pada logam dan paduan logam
sebagaimana ditunjukkan dalam literatur atau yang diukur melalui teknik
elektrokimia ataupun melalui pengurangan berat logam memungkinkan dilakukannya
pemilihan material yang baik. Cara
terbaik untuk menghindari terjadinya korosi merata adalah dengan melakukan
penanganan langsung pada bagian logam yang terkorosi sebelum korosi ini
menyebar ke semua permukaan logam.
1.
Korosi merata dapat
terjadi pada logam dan paduan logam karena reaksi oksidasi dan reduksinya
tersebar secara merata pada logam dengan laju korosi yang relatif sama.
2.
Logam yang terkorosi
merata terjadi akibat seluruh permukaan logam kontak dengan lingkungannya.
The Electrochemistry of Corrosion
The Technology and Evaluation of Corrosion
Purba,Michael.Ilmu Kimia Untuk SMU Kelas 3. Erlangga:Jakarta.1997.
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah
Pencegahan Korosi
Di susun oleh :
Agus Asda
(99401004)
Ade Kendri
(99401033)
JURUSAN
TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK
NEGERI BANDUNG
BANDUNG
2001