Anda memiliki ide, kritik, saran atau informasi untuk ditampilkan di sini, silahkan e-mail saya.
20 Juni 2004
Saat pertama kali ponsel diciptakan, orang mungkin tidak begitu risih dengan bentuk yang segede bagong menyerupai batu bata atau istilah orang jawa bilang "mbandesu" (=mbandem asu) karena bentuknya yang besar hingga bisa dipakai orang untuk melempar anjing, namun saat ini kebanyakan ponsel diciptakan dengan bentuk dan ukuran yang cendrung kecil, lihat saja, sejak tiga tahun belakangan ini kebanyakan produsen ponsel membuat disain yang ramping dan kecil. Begitu juga dengan komputer digital, pada masa awal diciptakan bentuknya hampir sebesar lemari besar dan terdiri dari ratusan transistor hampa udara, revolusi industri dan kemajuan teknologi membawa perubahan baru dalam dunia komputer, dari bentuk yang sebesar lemari menyusut menjadi begitu kecil sehingga sebuah komputer dapat dimasukkan kedalam saku kemeja bahkan dipasang dipergelangan tangan seperti halnya sebuah jam tangan. Tampilan layar ponsel yang awalnya seperti deretan lampu-lampu merah kecil berubah menjadi layar LCD (liquid cristal display) yang lebih tipis dan ringan, namun dengan kemajuan teknologi, para produsen ponsel terdorong untuk menghasilkan ponsel dengan layar yang bisa menghasilkan ribuan warna seperti halnya pada layar sebuah komputer, sehingga memungkinkan bagi sebuah ponsel untuk menampilkan klip video, film atau game favorit dengan lebih hidup dan realistik. Sebuah komputer pada awalnya hanya dibuat untuk mengolah data teks dan angka-angka saja, namun lagi-lagi kemajuan teknologi yang mendorong sebuah PC untuk dapat juga digunakan sebagai perangkat multimedia, mulai dari memainkan musik, video, merekam suara, bermain game 3D, bahkan mengedit semua data multimedia untuk selanjutnya diolah kembali sesuai dengan kebutuhan kita. Kita lihat juga bagaimana teknologi ponsel saat ini, ponsel yang pada awalnya hanya memiliki fasilitas pengiriman teks pendek saja atau yang kita kenal dengan sebutan Short Message Service (SMS), namun kini hampir semua produk ponsel memiliki dukungan multimedia, mulai dari menampilkan foto, kamera digital, memainkan berbagai jenis file musik, memainkan file video, bahkan mengedit dan mengolah klip video sehingga pembuatan klip sederhana dapat dilakukan hanya dengan bantuan sebuah ponsel saja. Saat ini kita memang sudah tidak asing melihat Internet, namun pada masa awal komputer diciptakan tidak ada yang mengira jika komputer dapat saling terhubung ke seluruh dunia sehingga penggunanya dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar file satu sama lain. Kita lihat juga telepon seluler yang memang digunakan khusus sebagai alat komunikasi, pada awalnya sebuah ponsel hanya dapat mentransfer sinyal-sinyal suara saja, namun saat ini sebuah ponsel dapat mengirimkan pesan berupa teks, gambar bahkan pesan multimedia serta dapat juga digunakan untuk mengakses data seperti yang dapat dilakukan oleh sebuah komputer, ada berbagai jenis koneksi yang dimiliki oleh ponsel mulai dari koneksi infra merah yang berjarak pendek, bluetooth, teknologi GPRS dan EDGE yang memungkinkan sebuah ponsel dapat terhubung dengan dunia Internet secara nirkabel. Ponsel atau lebih tepatnya disebut SmartPhone dengan teknologi terbaru saat ini seakan memiliki "otak" yang bisa menyimpan semua ingatan kita, melalui lensa kamera digitalnya seakan dia dapat "melihat" kita, dengan mikropon-nya seakan dia bisa "mendengar" ucapan kita, dengan layar touchscreen-nya seakan dia bisa "merasakan" sentuhan kita. Jika kita lihat perjalanan teknologi sebuah ponsel mirip seperti apa yang terjadi dengan komputer, teknologi ponsel seakan mengulang sejarah PC, yang membedakan adalah proses "evolusi" yang dialami ponsel lebih cepat dari "evolusi" yang dialami oleh komputer (PC), namun dilihat dari perkembangan ponsel saat ini belum menunjukkan sebuah titik pemberhentian seperti pengalaman kita dalam menggunakan komputer PC maupun komputer notebook atau laptop dalam menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari.[Q] |