Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Malay-Indonesia Department,
Pusan University of Foreign Studies.

Head:Prof. Dr. Kang Kyeong Seok

INDONESIA


Negara Indonesia dengan penduduk 205 juta jiwa sebenarnya merupakan suatu potensi, baik kebudayaan maupun sumber-sumber yang lainnya, sangat luar biasa. Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lima pulau besar, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya dan sekitar 30 kepulauan-kepulauan kecil, total lebih dari 17.000 pulau-pulau. Terbentang 3.200 mil atau 5.120 km dari timur ke barat, ini melintasi equator antara Australia dan Asia.

Bangsa yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, sekitar 300 suku bangsa, tentu saja memberikan warna yang sangat eksotis tersendiri dari mulai rumah adat, sampai ke kebudayaannya. Kedatangan imigran bangsa India, Arab, China dan Eropa banyak mempengaruhi kebudayaan bahkan agama (Islam,Kristen atau Budha) yang dianut bangsa Indonesia.

Sampai sekarang banyak Expatriates (orang asing yang tinggal di Indonesia).Setiap tahun ribuan orang asing datang (tinggal) ke Indonesia untuk bekerja dan belajar. Mereka bahkan sudah banyak yang mebuat perkumpulan; sebagai contoh dari Eropa, Belgia atau Luxemburg sedang dari negara Asia lainnya, Singapura.

Alam kepulauan Indonesia yang terdiri dari 40% daratan dan 60% lautan adalah anugrah yang tak terhingga. Temperatur yang perubahannya tidak besar sepanjang tahun, antara 28O Celcius sampai 32O Celcius, memberikan rasa nyaman. Banyak pegunungan yang bersuhu sampai 18O Celcius, sangat sejuk, tentu saja banyak yang menjadikannya sebagai tempat beristirahat.

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia selain sebagai bahasa resmi yang digunakan dalam pengajaran dan pemerintahan. Meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang mempunyai bahasa "lokal" atau yang disebut juga bahasa daerah, bahasa yang mempunyai kekhususan sendiri, baik dari segi penulisan maupun pengucapannya, tetapi karena sudah merupakan kesepakan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, setiap daerah harus menggunakan bahasa Indonesia baku untuk komunikasi resmi.

Setelah belajar bahasa Indonesia selama lima semester, mahasiswa PUFS mempraktekkannya dalam bentukkarya tulis.Silakan menikmati karya-karya mereka dengan gratis, Anda akan merasa rugi bila tidak melakukannya.


Segera:


Webmaster:Yusmanto

Email: yusmanto@hotmail.com