UNIX :
SISTEM OPERASI PENGHUBUNG
BERBAGAI JENIS KOMPUTER
Mulanya terdapat suatu
penggolongan jenis komputer berdasarkan
konfigurasi perangkat keras. Kelas paling atas
dikenal dengan sebutan komputer jenis mainframe,
kemudian kelas paling bawah adalah microcomputer
atau disebut juga komputer stand-alone.
Kelas yang terakhir adalah yang digolongkan
sebagai komputer mini atau mid-range. Pada
kelas ini tersebar berbagai jenis kompuer dengan
sistem operasi dan konfigurasi spesifik.
Tantangan utama kebutuhan
para pemakai dan pasar komputer adalah untuk
mewujudkan sistem komputasi dengan kemampuan yang
dapat menjangkau semua kelas komputer dengan
inter-konektivitas antarmesin dan
inter-operabilitas, kemampuan menyediakan user
friendly interface seperti pada
komputer-komputer mikro, juga kemampuan mass
processing seperti pada komputer mainframe.
Tantangan ini seperti
terjawab ketika munculnya sistem operasi UNIX.
Apalagi dengan dukungan pesatnya perkembangan
teknologi perangkat keras seperti teknologi RISC
dan sebagainya, maka UNIX juga semakin berkembang
ke arah sistem operasi yang baku.
UNIX merupakan sistem
operasi yang sama sekali tidak tergantung pada
jenis dan konfigurasi perangkat keras, sehingga
bagi pemakai yang memiliki berbagai jenis
komputer tidak perlu lagi repot-repot untuk
mengganti perangkat keras baru maupun membuat
perangkat lunak baru guna mendapatkan suatu
lingkup operasi otomasi terpadu.
Fakta bahwa UNIX merupakan
sistem operasi yang dapat bekerja pada semua
platform komputasi mulai dari komputer pribadi
(PC) sampai komputer super Cray, menjadi dasar
dan indikasi mengapa UNIX dijadikan standar
sistem operasi komputer.
UNIX dikenal sejak tahun
1969, pada saat Ken Thompson dari Bell
Labs mengembangkan sistem operasi tersebut pada
mesin PDP-7 buatan DEC. Kemudian pada tahun 1973 Denis
Ritchie yang juga dari Bell Labs membuat
revisinya dengan menggunakan bahasa C. Akhirnya
pada tahun 1976 Bell Labs untuk pertama kalinya
mengeluarkan lisensi untuk sistem operasi ini
yang dikenal dengan nama UNIX version 6.
Sedangkan AT&T baru ikut campur tangan
memberikan dukungan sejak tahun 1977 dan
mengeluarkan UNIX PWB.
Pada tahun 1978 Bell Labs
mengeluarkan portable version 7 dari UNIX.
Saat itu UNIX mulai dikembangkan pada berbagai
jenis komputer dan beberapa kubu mulai
memperkenalkan kelebihannya masing-masing.
University of California at
Berkeley mulai ikut aktif sejak tahun 1979 yaitu
saat Bill Joy memperkenalkan "Berkeley
enhancements". Versi Berkeley dikenal
dengan nama UNIX BSD (Berkeley Software
Distribution) dengan release pertamanya yaitu
3BSD UNIX. Pada saat yang sama AT&T
mengeluarkan Internal AT&T Release.
Sejak tahun 1981 dan
seterusnya baik Berkeley, Bell Labs, maupun
AT&T terus berlomba-lomba mengembangkan
versi-versi terbaru. UNIX versi BSD kebanyakan
dipakai di kalangan perguruan tinggi dan lembaga
riset. Sedangkan yang terdapat di pasaran
komersil adalah System V dari AT&T.
Pada tahun 1984 Microsoft
Corporation bekerja sama dengan SCO (Santa Cruz
Operation) memasarkan satu versi dari UNIX yaitu XENIX
yang sangat populer karena dapat dioperasikan
pada komputer mikro.
Selain dari yang disebutkan
tadi, masing-masing perusahaan komputer memiliki
versi UNIX sendiri yang biasanya merupakan
gabungan dari berbagai jenis. Sementara itu ada
jenis-jenis UNIX yang proprietary antara
lain AIX (IBM), SunOS (Sun Microsystems), DGUX
(Data General) dan lain sebagainya.
JARINGAN KERJA UNIX :
ETHERNET
Awalnya ethernet dibuat
karena adanya kebutuhan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang ada dalam satu jaringan
setempat (local area). Sistem jaringan yang
disusun itu harus cepat dan handal, dalam arti
kemungkinan terjadinya kesalahan komunikasi
sangat kecil. Kecepatan yang tinggi ini
dimungkinkan karena jaringan tersebut sifatnya
setempat (local). Sedangkan servis yang
diperlukan pertama kali adalah pertukaran berkas
(file) antarkomputer yang bekerja pada jaringan
tersebut.
Ethernet muncul dari hasil
kerjasama tiga perusahaan yaitu Digital Equipment
Corporation (DEC), Intel dan Xerox. Ketiganya
sering juga disebut sebagai DIX (Digital Intel
Xerox). Spesifikasi Ethernet tidak ditutup rapat
oleh DIX, melainkan dipublikasikan. Tujuannya
ialah untuk mengembangkan lingkungan yang terbuka
dalam, arti beberapa jenis komputer yang
menggunakan standar Ethernet dapat berkomunikasi
dengan mudah. Mulanya Ethernet merupakan standar
yang digunakan oleh semua workstation
berbasis UNIX. Dalam perkembangannya, semua
komputer yang bekerja dengan sistem operasi UNIX
(dari komputer pribadi sampai komputer super),
mempunyai kemampuan untuk berhubungan dengan
jaringan Ethernet.
Ethernet pada Lapis 1
(Physical)
Pada lapis 1,
Ethernet yang disusun oleh DIX menggunakan
topologi multidropped bus. Pada topologi
ini, ada sebuah bus umum yang digunakan
sebagai jalan data. Setiap pertukaran data
antarkomputer pasti melalui bus umum ini.
Secara sederhana, topologi ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
Sifat dari topologi, yaitu
bila terjadi suatu kegiatan pada bus sistem,
semua simpul (node) yang bekerja pada jaringan
dapat mengetahuinya. Untuk membedakan simpul yang
satu dengan yang lainnya, tiap simpul mempunyai
alamatnya sendiri - sendiri. Saat ada kegiatan di
bus, semua simpul akan mendeteksinya pada saat
yang hampir bersamaan. Ini membedakan dengan yang
ada pada topologi cincin (ring), dimana pada data
berputar dalam jaringan sebelum sampai ke
penerima. Artinya setiap simpul dalam ethernet
bertanggung jawab melakukan kontrol terhadap bus.
Bila sebuah simpul mengalami kerusakan (fail),
kerja jaringan tidak akan terganggu.
Ethernet pada Labis 2
(Data Link)
Disini akan dibahas metode
akses yang merupakan karakteristik Ethernet pada
lapis data link. Metode akses adalah cara sebuah
simpul mengakses sistem jaringan. Metode yang
digunakan pada ethernet adalah CSMA/CD (Carrier
Sensing Multiple Access with Collision
Detection). Simpul yang akan mengirim data harus
mendengarkan dulu keadaan pada bus ; sibuk atau
kosong. Kesibukan pada bus ditandai dengan adanya
carrier pada bus; bila sedang sibuk, simpul
tersebut menunggu sampai bus kosong kembali. Ini
disebut carrier sensing.
UNIX DAN PROSPEK MASA DEPAN
Perkembangan pesat UNIX
ditandai dengan munculnya berbagai versi UNIX
seperti XENIX (merupakan hasil produksi
Microsoft), AIX (rancangan IBM), PC/IX (yang
dikembangkan oleh Interactive Systems
Corporation dan dipasarkan oleh IBM), VENIX
(dihasilkan oleh VenturCom), DGUG (buatan Data
General) dan versi-versi lainnya.
Di Indonesia, perkembangan
pesat pemakaian sistem operasi UNIX tercatat
mulai akhir dekade delapanpuluh-an. Inipun hanya
terbatas pada instansi-instansi tertentu. Tetapi
sekitar tahun 1990 sudah banyak perusahaan swasta
yang menggunakannya dengan alasan UNIX sebagai
pendukung sistem terbuka. Sehingga jika
perusahaan berkembang nantinya akan mudah beralih
ke sistem yang lebih besar.
Meskipun sistem operasi
UNIX sudah terbukti keandalan dan ketangguhannya,
beberapa orang masih ragu-ragu untuk
menggunakannya. Mark Bolzern, presiden dan
pendiri General Computer Services,
perusahaan konsultan dan pengembangan aplikasi
UNIX memberikan duabelas mitos yang menjadikan
orang ragu-ragu untuk beralih ke UNIX sebagai
berikut :
- UNIX is difficult,
harder than DOS, Windows or even Network.
- UNIX is old technology
and will go away soon.
- UNIX is expensive.
- UNIX is only for big
machine.
- There are 100
different versions of UNIX. I cant
learn them all or create software that
will run on all them.
- UNIX is nothing like
DOS.
- UNIX doesnt do
Windows.
- UNIX doesnt do
client/server.
- I dont know C
and dont want to, so I cant
use UNIX.
- UNIX is not secure.
- UNIX is hard to
administrate.
- If a UNIX system
crashes, I lose all my file.
Kedua belas mitos tersebut
sebenarnya adalah persepsi yang salah disebabkan
karena kurangnya informasi tentang UNIX.
Kurangnya tenaga pendukung
pengoperasian komputer berbasis UNIX juga
merupakan salah satu penghambat perkembangan
sistem operasi UNIX. Tidak dipungkiri bahwa di
Indonesia khususnya, tenaga terampil yang
menguasai UNIX bisa dikatakan masih langka.
Beberapa perusahaan masih ragu untuk beralih ke
UNIX karena khawatir kurangnya tenaga pendukung.
Kekhawatiran tersebut tidaklah berlebihan karena
terbukti ada beberapa perusahaan yang kurang bisa
mengembangkan UNIX karena hanya tergantung dari
pemasok dan kurangnya pengetahuan staf akan
sistem operasi UNIX.
Kurangnya kemampuan
mengopeasikan sistem berbasis UNIX, merupakan
tantangan bagi kita khususnya
mahasiswa/lulusan informatika untuk
mempersiapkan dan membekali diri dengan
pengetahuan tentang seluk- beluk UNIX dengan
segala kecanggihan yang dimilikinya. Sehingga hal
itu akan meningkatkan daya saing untuk mengisi
kebutuhan tenaga pendukung UNIX yang akan banyak
dicari. Demikian juga pihak perguruan tinggi
hendaknya bisa menyediakan sarana dan prasarana
untuk memberikan bekal mahasiswa memperdalam
pengetahuan tentang sistem operasi UNIX.
TEKNOLOGI UNIX
PADA MICROSOFT WINDOWS NT
Era internet yang
didominasi sistem oleh sistem UNIX dan muculnya
pemain baru Windows NT sangatlah menarik untuk
disimak. Teknologi internet adalah teknologi
global, sehinnga batasan platform yang seharusnya
tidak menjadi masalah. Suatu sistem haruslah bisa
diakses olehsi sistem di platform lain. Untuk
itulah muncul teknologi Java yang menjanjikan
multi platform atau sekali tulis berjalan di
platform manapun, meskipun saat ini realitanya
sangat mengecewakan. Lahirnya Windows NT, yang
menawarkan kemampuan berjalan di palatform x86,
Power PC , ataupun platform Alpha patut untuk
dicermati. Windows NT juga menawarkan kemampuan
untuk menjalankan aplikasi OS/2 dan POSIX
compliant.
Dengan arsitektur dasar
tersebut maka suatu perusahaan yang bernama
Softway System yang terletak di San Fransisco
telah mengembangkan platform UNIX pada WindowsNT.
Produk tersebut dinamakan Open NT.
Dengan menulis ulang
lapisan subsystem Posix yang terdapat pada
Windows NT, Open NT berusaha berusaha membawa
teknologi UNIX tersebut ke Windows NT. Dengan
interface tersebut, tidak hanya dijalankan
perintah dan utilitas UNIX pada Windows NT, namun
menjalankan aplikasi UNIX di Windows NT adalah
sesuatu yang tidaklah mengherankan.
Setidaknya web server
Apache yang paling banyak disukai di seluruh
dunia bisa dijalankan di Windows NT dengan Open
NT. Open NT diimplementasikan sebagai subsystem
yang didesain diatasi kernel Windows NT
sehingga tingkatannya akan sederajad dengan Win32
subsystem, yang merupakan lapisan untuk
menjalankan aplikasi Win32 pada Windows NT.
Desain seperti ini juga
mempengaruhi kecepatan akses dari aplikasi yang
dijalankan oleh Open NT. Setidaknya kecepatan
akses aplikasi Open NT secepat akses aplikasi
Win32, oleh karena itu Open NT sebenarnya
tidaklah cocok untuk disebut predikat software
emulasi, sedangkan pada software emulasi ysng
mempunysi subsistem bertigkat, kecepatan
subsystem di atasnya akan lebih pelan daripada
subsistem di bawahnya. Beberapa feature Open NT
versi 2 adalah
- Komshell dan C shell
- Arsitektur 32 bit
- Mendukung
Posix1,Posix2, dan ANSI C interface
- BSD Socket yang
dimapping ke Winsock
- SVID IPC
- Shared Memory, memory
mapped files
- Kemampuan aplikasi
Win32 dari Open NT
- Full tty semantic yang
dimapping ke console windows
- Pseudo terminal
support
- X11R5 Windowing System
clients and libraries
- X11R6 Windowing System
display server
- X!!R6 font and
management font
- Open NTIF (OSF/Motif
1.2.4 window manager, libraries,
development kit.)
- Telnet daemon service
(multiuser login support)
- File link support true
case sensitive files name
- Lebih dari 200 UNIX
and X11R5 commands and utilitas
- UNIX shell jobs
controls
- Integrasi penuh dengan
security Windows NT
- Integrasi penuh dengan
Windows NT files (NTFS)
- Cron service, service
system,-daemon support
- Aplikasi internet
- Tape device yang
terintegrasi
- Dukungan color curse
- UNIV development
tools-make,rcs,yacc,lex,cc,c89,nm,ar,strip
- Mampu manjalankan
aplikasi Windows pada remote display
- UNIX-style Daemon bisa
disetting sebagai NT Services
Kemampuan di atas sudah
termasuk software development kit yang dapat
digunakan untuk mendesain aplikasi UNIX yang
baru. Jadi kemampuan Open NT tidak sebatas
menjalankan aplikasi UNIX pada Windows NT saja.
Namun juga pengembangan dapat dibuat tanpa harus
menginstall komputer lagi dengan dua sistem
Windows dan UNIX
Setidaknya Open NT dapat
dibagi:
- Para pengembang
internet dari ISP yang memerlukan
peralatan UNIX dan menulis script
(Apache, Pert, UNIX shells dan utilities)
- Kalangan teknologi
informasi atau software house yang biasa
menggunakan metode sekali tulis
- Perusahaan yang akan
memakai aplikasi UNIX dan Windows pada
satu komputer
- Administrator sistem
yang membutuhkan akses remote login
dengan standar shell dan utilitas UNIX
- Pengembang software
yang ingin mengembangkan seftwarenya
dapat digunakan untuk multiuser dengan
basis GUI pada windows NT
- Pengembang software
yang ingin mengembangkan aplikasi UNIX
daemon pada Windows NT
- Pemakai UNIX yang
ingin berpindah ke platform Windows NT
Open NT dapat dijalankan
pada komputer berbasis Pentium, Pentium Pro,
Pentium II ataupun komputer berbasis Digital
Alpha. Spesifikasi hardware dari Open NT adalah
sama dengan spesifikasi hardware yang dibutuhkan
Windows NT.
Perkembangan Open NT dan
Windows NT
Saat ini sisitem operasi
Windows NT akan menginjak versi ke 5. Beberapa
pembenahan yang dilakukan versi 5 tidaklah
revolusioner dibandingkan versi 4. Kabarnya versi
5 banyak membawa teknologi multimedia yang
terdapat pada Windows 95. Sesuai perkembangan
tersebut tentunya Open NT akan mencoba
memanfaatkan perkembangan Windows NT versi 5.
Open NT saat ini sudah menginjak ke versi 2.
Versi ini mampu memanfaatkan keunggulan Open GL
pada Windows NT 4,sehingga tentunya pemanfaatan
kemampuan multimedia NT 5 oleh Open NT menarik
untuk dicermati.
Melihat perkembangan jangka
panjang dengan menyimak strategi marketing
microsoft, nampaknya nasib Open NT senasib dengan
Windows 95 atau Memphis yang hanya dibutuhkan
sebagai jembatan untuk berpindah ke sistem
operasi andalan.
Windows 95 mempunyai misi
bagi kalangan pemakai Windows sedangkan Open NT
tampaknya membawa misi untuk kalangan UNIX
migrasi ke Windows NT. Misi atau tugas bisa
berakhir jika dianggap selesai. Untuk itu tidak
tertutup kemungkinan untuk Open NT jika sukses
membawa kalangan UNIX migrasi ke windows NT maka
akan di tiadakan atau berakhir, dan mungkin
sebaliknya jika platform UNIX berkembang maka
Open NT akan dikembangkan terus sesuai
perkembangan teknologi UNIX
Kelemahan Open NT
Membawa teknologi platform
UNIX pada Windows NT bukanlah pekerjaan mudah dan
ringan. Open NT yang berumur kurang lebih 1 tahun
tentunya mengandung bayak kelemahan Kelemahan
tersebut juga tidak lepas dari spesifikasi
Windows NT sebagai platform dasar yang juga
berumur kurang dari 5 tahun.
Beberapa kelemahan Open NT
antara lain tidak dapat menjalankan aplikasi 64
bit, hal ini dikarenakan Windows NT sendiri
adalah sistem operasi berasitektur 32 bit..
Apabila Windows NT dapat dijalankan dengan
arsitektur 64 bit, kemungkinan besar Open NT juga
akan dapat melakukan aplikasi UNIX 64 bit.
Kelemahan lainnya adalah pengembangannya sangat
bergantung pada pengembangan Windows NT
Oracle Mendukung Linux
Sistem operasi Linux
semakin menanjak popularitasnya, apalagi dengan
adanya pengumuman Oracle yang mendukung sistem
operasi Unix ini. Seberapa besar momentum yang
bisa ditambahkan Oracle terhadap masa depan
Linux, kita masih perlu menunggunya.
Oracle kemarin (8 September
1998) mengumumkan akan membentuk aliansi
pemasaran dan teknologi dengan Red Hat Software,
VA Research, SuSE Inc, dan Pacific HiTech. Di
bawah aliansi ini, Oracle akan me-link situs
Web-nya dengan situs Web keempat vendor Linux
tersebut, yang akan mendistribusikan database
Oracle8 yang jalan di Linux melalui situs Web
mereka. Mitra aliansi tersebut juga mengajak
pengembang Linux untuk menjadi anggota Oracle
Technology Network secara gratis.
Sebelumnya Oracle
mengumumkan bawa database Oracle8 dan Oracle
Applications untuk sistem operasi Linux telah
siap untuk dijalankan pada PC berbasis Intel dan
berharap dapat meluncurkannya masing-masing pada
akhir tahun 1998 dan awal 1999.
Oracle8 dan Oracle
Applications pada Linux akan menambah pilihan
bagi pemakai Linux yang ada sekarang untuk
aplikasi klas enterprise dengan peningkatan
kinerja dan biaya rendah. Demikian kata Oracle.
Tetapi analis mangatakan
bahwa dukungan Oracle terhadap Linux merupakan
gerakan melawan kompetitornya, yaitu Microsoft.
"Saya pikir dukungan
Oracle terhadap Linux tidak lebih sebagai lip
service," kata Jon Oltsik, seorang analis
dari Forester Research. "Ini hanya sebagai
pertahanan terhadap tekanan Microsoft."
Oracle telah memasuki arena
"anti-Microsoft" dan tidak akan
mendapatkan banyak uang dari aliansi tersebut.
Demikian Oltsik menambahkan. Dan mendukung Linux
bagi Oracle bukan merupakan hal yang sulit
dilakukan.
Optimis dengan Masa Depan
Linux
Sebagai seorang mahasiswa
di negaranya Finlandia pada tahun 1991, Linus
Torvalds, sekarang berusia 28 tahun, menulis inti
sistem operasi Linux - Unix yang didistribusikan
secara gratis - sebagai hobi. Sekarang, ia masih
berada di pusat sukarelawan yang mengembangkan
Linux.
Sejak diciptakan, sistem
operasi ini dikembangkan dalam platform besar,
dengan estimasi 5 sampai 10 juta pemakai. Kuartal
ini, vendor software besar seperpti Oracle Corp.
Dan Informix Corp. telah mengumumkan produk
database untuk Linux, dan Corel Corp. telah
mengumunkan suite office untuk platform tersebut.
Netscape Communication Corp. juga telah merilis
browser Navigator World Wide Web untuk Linux.
Computerworld West Coast Bureau Chief, Galen
Gruman, dan staf penulis David Orenstein
baru-baru ini menginterview Torvalds untuk
melihat sistem operasi tersebut melalui kaca mata
penciptanya.
Awal Mula Linux:
"Tanpa maksud untuk menjadi sistem operasi
yang besar dan profesional. Tetapi lebih untuk
kesenangan pribadi saya sendiri. Waktu itu saya
berusia 21 tahun, dan saya tidak tahu apa yang
saya lakukan. Seberapa sulitkah jadinya? Ini
hanya sebuah sistem operasi. Tidak tahu apa-apa
dengan ukuran proyek, saya tidak memiliki
halangan apapun dalam melakukan sesuatu yang
bodoh. Saya dapat mengatakan bahwa kalau saja
waktu itu saya tahu, saya tidak akan mulai, namun
pada saat yang sama, saya juga berpikir, jika
waktu itu saya tahu betapa menyenangkan dan
betapa berhasilnya pekerjaan ini kelak, saya akan
mengerjakannya."
Pemakai yang belum
mengenal Linux:
"Satu hal yang saya anggap sangat penting
adalah semakin 'asing' pemakai, semakin mungkin
sistem ini menjadi sistem yang baik. Sistem ini
meningkat secara dramatis ketika tersedia untuk
platform lainnya. Jika ada satu tujuan yang saya
miliki, lebih dari sekedar perbedaan tujuan
secara keseluruhan. Seseorang meletakkan Linux ke
PalmPilot. Mungkin ia gila... tetapi saya sangat
gembira melihat proyek tersebut."
Memperkenalkan Linux:
"Sudah jelas ini adalah publikasi untuk
perusahaan vendor. Karena banyak dipublikasikan
dalam berita-berita. Netscape mengubah cukup
banyak pengetahuan publik tentang Linux. Oracle
dan Informix akan meletakkan pada titik yang
sama, hanya karena banyak client mereka
menyebutkan Linux."
Di pasar:
"Linux adalah Unix nomor satu di Jerman, dan
nomor 2 di seluruh dunia, setelah Solaris."
Terpisah dari Unix
lainnya:
"Linux memang dibantu oleh vendor Unix, dan
tidak sesuai dengan yang diinginkan orang. Untuk
desktop pada dasarnya para vendor menyerah dengan
Unix. Mereka tidak mencoba untuk membuat
kemudahan dalam instalasi desktop. Mereka tidak
mencoba untuk membuatnya jadi menyenangkan
setelah sistem itu diinstall."
Keuntungan:
"Terkadang saya mendapat pertanyaan, 'Apakah
Anda terganggu dengan perusahaan seperti Red Hat
Inc yang memaksa Anda mengeluarkan uang?' dan
jawabnya adalah 'tidak', karena saya begitu
bahagia dengan apa yang telah mereka lakukan
untuk Linux.
"Saya pikir perusahaan
Linux komersil - Red Hat hanya salah satu di
antaranya; yang lainnya: S.U.S.E. Inc, Slackware,
VA Research Inc., telah melakukan banyak hal
baik, dan kami mendapatkan lebih banyak
keseimbangan antara teknik murni dan pasar
murni."
Dalam persaingan sistem
operasi:
"Sebenarnya saya berpikir bahwa dalam
beberapa tahun, Apple akan berhenti untuk tampil
sederhana karena terlalu sulit untuk bersaing
melawan Microsoft. Linux tidak memiliki tekanan
komersil yang sama.
"Orang takut untuk
mengambil software mereka ... dan meletakkannya
di di platform Microsoft, hanya karena platform
tersebut dikontrol begitu kuat oleh satu
perusahaan.
Linux sebagai Hobi:
"Saya memiliki pekerjaan di sini dalam dunia
tersebut. Secara eksplisit saya tidak ingin
bekerja dalam kapasitas yang berhubungan dengan
Linux, karena saya tidak ingin mendapatkan
sentuhan komersil."
Tuntutan hobi:
"Rata-rata, saya harus membaca e-mail dari
developer selama dua jam sehari hanya untuk
mendapatkan berita terbaru. Dari dua jam ini,
hanya dua atau tiga jam yang benar-benar
digunakan untuk melakukan sesuatu yang berkaitan
dengan hal tersebut."
PERBANDINGAN
LINUX dan WINDOWS 98
Sistem operasi
LINUX, yang berasal dari perkembangan
varian sistem operasi UNIX sebagian besar
hanya bekerja pada hardware yang
dikeluarkan oleh perusahaan tertentu.
Window 98 dan LINUX menyediakan feature
tersendiri. Dibandingkan dengan Windows
98, segala macam jenis komputer yang ada
dapat mengoperasikan sistem operasi
LINUX. Sehingga untuk menjalankan LINUX,
pemakai tidak perlu mengorek isi kantong
yang lebih untuk sebuah sistem berbasis
Pentium Pro atau AMD K6 dengan clock
tinggi yang dioverclock lagi. Berbeda
dengan Windows 98 yang secara fisik
memang lebih enak digunakan dan lebih
interaktif, namun membutuhkan banyak
persyaratan tertentu.
1.
STRUKTUR SISTEM OPERASI
Secara khusus,
sulit sekali membandingkan Windows 98
dengan LINUX, karena LINUX merupakan
varian UNIX yang terdapat dalam bentuk
yang beragam. Berikut ini merupakan tabel
perbandingan dalam persyaratan minimum
untuk menjalankan kedua sistem operasi
tersebut dalam komputer.
Sistem Operasi
|
Persyaratan Minimum
|
|
Intel
Compatible
|
RISC System
|
LINUX |
386/16 MHz 4 Mb of RAM
20 Mb hard
disk space
CDROM
drive
|
16 Mb of RAM 100 Mb hard disk
space
CDROM
drive
|
Windows 98 |
Pentium 120 Pentium 166
(recommended)
16 Mb of
RAM
32 Mb of
RAM (recommended)
125 Mb
hard disk space
CDROM
drive
VGA/SVGA
compatible
|
16 Mb of RAM 80 Mb hard disk
space
CDROM
drive
VGA/SVGA
compatible
|
- SISTEM DAN
MANAJEMEN FILE
2.1. SISTEM FILE
Sistem dan
manajemen file merupakan suatu struktur
untuk mengorganisir informasi atau data
yang akan diolah. Tabel di bawah
merupakan beberapa feature yang terdapat
dalam kedua sistem operasi.
Sistem File
Sistem Operasi
|
LINUX
|
Windows 98
|
Sebuah
layanan direktori yang bertugas menyimpan
semua data pemakai
|
Sebuah
layanan direktori Windows 98 untuk setiap
user yang dapat diproteksi dengan
password tertentu
|
Direktori
tempat kita melakukan pekerjaan, nama
direktori dapat diketahui dengan
menggunakan perintah pwd
|
Ruang
kerja per user
|
LINUX dan Windows 98 memang
mempunyai keunggulan tersendiri, apalagi dengan
membandingkan sistem file keduanya memiliki
tingkat security yang baik dalam jaringan.
Tetapi, keunggulan LINUX adalah penambahan
feature dan perbaikan sekuritasnya paling akhir
berlangsung tiap minggu. Ini dikarenakan LINUX
merupakan software bebas dan perkembangannya
dibantu oleh jawara-jawara internet, lain halnya
dengan Windows 98 yang tingkat perkembangannya
(update) memiliki kurun waktu tertentu.
Sistem operasi LINUX secara
mendasar mempunyai tiga buah jenis file, yaitu :
- Ordinary file,
yang biasa digunakan untuk
aktivitas biasa.
- Direktori,
file yang berisi daftar file lain
termasuk subdirektori.
- Special file,
menyatakan perlengkapan fisik
seperti disk, floppy, tape maupun
printer.
2.2. MANAJEMEN FILE
Untuk kemudahan
pengaturan/manajemen file Windows 98
jelas masih unggul dibandingkan LINUX.
Dalam Windows 98, kita tidak perlu
repot-repot mengetahui semua instruksi,
fasilitas click drag and drop memudahkan
pemula untuk mengoperasikan sistem
operasi Windows. Lain halnya dengan LINUX
yang butuh perintah tertentu untuk setiap
operasi.
Tabel di bawah
merupakan beberapa feature yang terdapat
dalam sistem operasi tersebut.
Manajemen File
Sistem Operasi
|
LINUX |
Windows 98 |
Informasi
daftar file maupun subdirektori yang
terkandung dalam suatu direktori
Membuat
dan menghapus suatu direktori tertentu
Perintah
menciptakan suatu file
|
Microsoft
Distributed File System (DFS) adalah
komponen server jaringan, memper-mudah
pencarian dan manajemen data
|
Fasilitas Explorer
dalam Windows 98 yang mendukung DFS
membuat Windows 98 memiliki kemudahan
dalam hal manajemen file dibandingkan
dengan LINUX. Sehingga pemakai tidak
perlu lagi menghafalkan perintah-perintah
untuk manajemen file ini.
- UTILITAS
Utilitas adalah inti dari
suatu sistem operasi, banyak hal yang dapat kita
lakukan dengan disediakannya utilitas ini. Tabel
di bawah merupakan beberapa feature yang terdapat
dalam sistem operasi tersebut.
Utilitas Sistem
Operasi
|
LINUX
|
Windows 98
|
Menampilkan
nama login.
Menampilkan
daftar proses yang sedang aktif
Menampilkan
informasi mengenai lokal maupun pemakai
remote (pemakai dari host lain)
|
Membantu
memproteksi data sewaktu-waktu terjadi
kerusakan media storage (hardware)
Fasilitas
pendukung untuk file gambar, seperti
thumbnails pada Explorer yanga akan
menampilkan gambar dalam sebuah album
gambar hanya dengan sekali klik
|
Meskipun LINUX memiliki
tampilan sederhana, utilitas dari sistem operasi
LINUX mempunyai keunggulan dalam jaringan
dibandingkan dengan Windows 98. Dikarenakan LINUX
mampu dijalankan dalam berbagai platform
hardware.
Akan tetapi pihak
Microsoft akan segera meluncurkan Windows NT 5.0
(Windows 2000) yang memberikan titik terang untuk
sistem operasi Windows di masa yang akan datang.
User interface Windows 98 yang nyaman dan mudah
digunakan digabungkan dengan sistem 32-bit yang
stabil, ditambah dengan dukungan multimedia,
deteksi hardware, dan Power-Management yang lebih
baik.
KESIMPULAN
Sistem operasi UNIX
berkembang dengan cepat karena mampu dijalankan
di beberapa jenis hardware. UNIX semakin terkenal
dengan kemampuan pada bidang komunikasi atau
jaringan. Dari satu UNIX, telah muncul begitu
banyak versi yang dibuat oleh beberapa vendor.
Meskipun UNIX memiliki
berbagai keunggulan yang tidak diragukan lagi,
namun masih banyak orang yang belum mengenal
lebih jauh tentang sistem operasi ini. Banyak
yang menganggap UNIX sulit dioperasikan dan harus
membutuhkan sistem yang besar.
Salah satu kekurangan
pemakaian sistem operasi UNIX adalah masih
sedikitnya aplikasi ataupun utiliti yang dapat
berjalan di atas sistem operasi ini. Kemudian
muncullah adanya suatu teknik emulasi yang
mengubah suatu program agar kompatibel dengan
sistem UNIX.
Dalam perkembangannya,
muncul sistem operasi baru yaitu LINUX. Sistem
operasi ini tidak jauh berbeda dengan
pendahulunya. LINUX diciptakan oleh Linux
Torvalds. Kini semakin banyak pula vendor yang
menyatakan siap untuk ikut mengembangkan sistem
operasi LINUX ini menjadi sistem operasi masa
depan.
<© 151298 by iYAN, Html
301099>