|
|
Di Balik
Bayang-Bayang.
|
- Banyak orang bersembunyi di
balik bayang-bayang orang lain,
sekedar untuk ikut menikmati sedikit keberhasilan. Mereka
mengakui ide, jerih payah, karya dan keberhasilan orang lain
sebagai milik mereka. Bila anda melakukan hal ini, maka ini
bukan saja kegagalan anda, namun juga kekalahan telak bagi
integritas anda. Akuilah keberhasilan orang lain dengan
menghargai dan menghormati apa yang telah mereka raih.
Nyatakan dengan tulus bahwa keberhasilan ini bukan milik
- anda. Keberhasilan semu
bagaikan pakaian indah yang
- terpajang di etalase toko.
Seberapa bagus itu anda katakan,
- tetap saja anda tidak
berhak mengenakannya. Mulailah meniti
- keberhasilan anda sendiri.
Meski hanya setetes, keberhasilan
- sejati adalah mata air bagi
padang pasir anda.
Bersembunyi dibalik bayang-bayang mungkin membuat anda
- nyaman. Namun apa yang bisa
diberikan sebuah bayangan
- hanyalah kegelapan. Selama
anda berjalan di bawah remang-
- remang, bagaimana anda bisa
mengetahui tempat yang dituju?
- Karena itu, keluarlah.
Tunjukkan kemampuan anda sendiri.
- Berjalan di bawah terik
matahari selalu melelahkan. Namun,
- keringat itu adalah
keringat anda sendiri. Itulah kehormatan
- anda, yang jauh lebih
berharga daripada keberhasilan semu
- dengan menipu diri sendiri.
|
|
|