Pasar PDA di Asia Pasifik sedang melemah. Buktinya, pengiriman produk pada enam bulan pertama 2002 menurun hingga 19 persen. Penurunan ini menyebar di hampir semua negara Asia Pasifik termasuk Indonesia. Ini penurunan pertama bagi penjualan PDA di Asia Pasifik.
Demikian diungkapkan perusahaan analis IDC seperti diberitakan CMPNet Asia, Jumat (23/8/2002). IDC mengungkapkan pasar PDA hanya mencapai pengiriman 1,06 juta unit di Asia Pasifik, kecuali Jepang. Angka tersebut menunjukkan penurunan 19 persen.
Namun penurunan ini tidak hanya terjadi di Asia Pasifik saja. Secara global, penurunan penjualan PDA ini merata di dunia. Menurut perushaaan analis, Gartner Dataquest, pada kuartal kedua 2002, pasar PDA dunia turun 3,5 persen.
Jika dibandingkan, aktivitas pasar komersial masih jauh ketinggalan dibanding pasar konsumen. Namun banyak vendor multinasional siap mengirimkan produk dalam jumlah yang besar melalui industri seperti asuransi, keuangan, telekomunikasi, dan logistik.
Produk baru seperti Toshiba e310 yang diluncurkan saat ini diharapkan dapat menjadi andalan untuk mendongkrak penjualan PDA, mengingat konsolidasi PDA Jornada milik HP dalam iPAQ.
Dengan adanya produk dan layanan baru tersebut, IDC mengharapkan pasar PDA ini akan meningkat untuk masa enam bulan berikutnya. (Tina Arvianh / detikcom - Jakarta)
|