Somarvalli, India
Seorang penemu India mencoba untuk mengurangi 'digital divide' (kesenjangan digital) di negerinya dengan menciptakan komputer murah yang memenuhi daya beli semua lapisan dan dapat digunakan semua orang.

Dengan piranti genggam bernama Simputer, masyarakat India diharapkan dapat menyerap informasi dan menambah wawasan serta kemampuannya, piranti ini dibuat dan ditujukan bagi semua lapisan masyarakat termasuk juga mereka yang buta huruf.

Pembuat Simputer telah mencoba piranti tersebut untuk digunakan mulai dari petani sampai anak sekolah berumur 12 tahun, Thimmaya, seorang petani dan Thambi, siswa sekolah berumur 12 tahun bersama teman-temannya sangat senang dengan piranti baru bernama Simputer itu, mereka dapat mempelajari banyak hal, selain dapat digunakan untuk mempelajari aritmatika dan ilmu pengetahuan, alat ini juga dapat menyanyikan lagu dan bercerita dengan bahasa India.

Simputer berbentuk hampir menyerupai Palm Pilot, namun lebih powerfull dan memiliki banyak fungsi, menggunakan sistem operasi Linux®, layar LCD beresolusi tinggi, memiliki RAM sebanyak 96MB dan Flash memory sebanyak 16MB, dilengkapi juga dengan modem, dan fasilitas text-to-speech (mengkonversi tulisan ke suara).

Tampilan menu yang dipakai adalah gambar dan symbol sehingga orang yang tidak dapat mebaca dan tidak dapat berbahasa Inggris dapat mengoperasikan piranti bernama Simputer ini. Rencananya Simputer akan dijual dengan harga sekitar US$200, pembuatnya berharap piranti ini akan terjual ratusan ribu unit tiap tahunnya.