HAL-HAL YANG MEMBATALKAN
KEISLAMAN
(Petikan Buku Petunjuk Untuk Jamaah Haji dan Umrah Serta Penziarah Masjid
Rasul saw.)
Syeikh Abdul Aziz b. Baz
Saudaraku seagama ! Ketahuilah, bahwa ada beberapa hal yang dapat membatalkan keislaman seseorang. Dan yang paling banyak terjadi ada sepuluh macam yang wajib dihindari. Hal-hal tersebut ialah:
PERTAMA:
Mempersekutukan Allah (Syirk) dalam ibadah.
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah niscaya Allah akan mengharamkan sorga baginya, dan tempat tinggalnya (kelak) adalah neraka, dan tiada seorang penolongpun bagi orang-orang yang zhalim.
Dan diantara perbuatan syirik tersebut ialah meminta do'a dan pertolongan kepada orang-orang yang telah mati, begitu pula bernadzar dan menyembelih kurban demi mereka.
KEDUA:
Menjadikan sesuatu sebagai perantara antara dirinya dengan Allah dengan meminta do'a dan syafa'at serta berserah diri (tawakkal) kepada perantara itu. Yang melakukan hal tersebut, menurutn kesepakatan Ulama' (Ijma'), adalah kafir.
KETIGA:
Tidak mengkafirkan orang musyrik, atau ragu akan kekafiran mereka, ataupun membenarkan faham (mazhab) mereka, dengan demikian ia telah kafir.
KEEMPAT:
Berkeyakinan bahawa selain tuntutan Nabi Muhammad saw. itu lebih sempurna, atau berkeyakinan bahwa selain ketentuan hukum beliau itu lebih baik, sebagaimana mereka yang mengutamakan aturan-aturan manusia yang melampaui batas lagi menyimpang dari hukum Allah (aturan-aturan Taghut), dan mengenyampingkan hukum Rasulullah saw. Maka yang berkeyakinan seperti ini adalah kafir. Sebagai contoh :
Berkeyakinan bahawa aturan-aturan dan perundangan yang diciptakan manusia lebih utama dari pada Syari'at Islam. atau berkeyakinan bahwa aturan Islam tidak tepat untuk diterapkan pada abad kedua puluh ini, atau berkeyakinan bahwa Islam adalah sebab kemunduran kaum muslimin, atau berkeyakinan bahwa Islam itu terbatas dalam mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya saja, tidak mengatur urusan segi kehidupan lain.
Berpendapat bahwa melaksanakan hukum Allah dalam memotong tangan pencuri, atau merajam pelaku zina yang telah kawin (muhsan), tidak sesuai lagi di masa kini.
Berkeyakinan dengan dibolehkahnya menggunakan selain dari hukum Allah dalam segi mu'amalat Syari'ah (seperti: perdagangan, sewa-menyewa, pinjam-meminjam disb.), atau dalam menentukan Hukum Pidana, atau lainnya , sekalipun tidak disertai dengan keyakinan bahwa hukum-hukum tersebut lebih utama daripada syari'at Islam. Kerana dengan demikian ia telah menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, menurut kesepakatan Ulama' (Ijma'), Sedangkan setiap orang yang menghalalkan apa jua yang sudah jelas dan tegas diharamkan oleh Allah dalam Agama, seperti zina , arak, riba dan penggunaan perundangan-perundangan selain Syariat Allah, maka ia adalah kafir menurut ke sepakatan ummat Islam(Ijma').
KELIMA
Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh Rasulullah saw. sebagai Syari'at beliau, walaupun ia mengamalkannya maka ia menjadi kafir, kerana Allah telah berfirman:
"Demikian itu adalah dikarenakan mereka benci terhadap apa yang diturunkan oleh Allah, maka Allah menghapuskan (pahala) segala amal perbuatan mereka"
KEENAM
Memperolok-olek terhadap sesuatu dari ajaran Rasulullah saw., ataupun terhadap pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan Agama, maka ia menjadi kafir, kerana Allah telah berfirman:
"Katakanlah (wahai Muhammad) terhadap , Allah-kah dan ayat-ayat Nya serta rasulNya kau sekelian memperolok-olok? tiada arti kau meminta ma'af, kerana kau kafir setelah beriman"
KETUJUH
Sihir, diantaranya ialah ilmu guna-guna (sarf) iaitu merobah kecintaan seorang suami terhadap isterinya menjadi suatu kebencian; begitu juga ilmu pekasih, iaitu menjadikan seseorang mencintai sesuatu yang tidak disenanginya dengan cara-cara syetan. maka barang siapa yang mengerjakan sihir atau senang dan reka dengannya-maka ia adalah kafir , kerana Allah berfirman:
"Sedang kedua malaikat itu tidak mengajarkan (suatu sihir) kepada seorangpun sebelum mengatakannya, sesungguhnya kami hanyalah cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir"
KELAPAN
Membantu dan menolong orang-orang musyrik untuk memusuhi kaum Muslimin, kerana Allah berfirman:
"Dan barang siapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim
KESEMBILAN:
Berkeyakinan bahwa sebahagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti Syariat Muhammad saw., maka yang berkeyakinan seperti ini adalah kafir, kerana Allah berfirman:
"Barang siapa menghendaki selain Islam sebagai agama, maka tak akan diteruma agama itu daripadanya, dan ia di akhirat tergolong orang-orang yang rugi.
KESEPULUH
Berpaling secara keseluruhan dari agama Allah, atau daaaru hal-hal yang menjadi syarat mutlak sebagai muslim, tanpa mepelajarinya dan tanpa melaksanakan ajarannya . Kerana Allah berfirman:
"Tiada yang lebih zalim daripada orang yang telah mendapatkan peringatan melalui ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya. Sesungguhnya Kami akan menimpakan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa".
Dan ia berfirman
"Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka".
Dalam hal-hal yang membatalkan keislaman ini, tak ada bedanya dalam hukum, antara yang main-main dan yang sungguh-sungguh besengaja melanggar atau pun yang kerana takut terkecuali yang dipakasa. Semoga Allah melindungi kita dari hal-hal yang mendatangkan kemurkaan Nya dan kepedihan siksanya.
Petikan MS 8-14
Buku ini telah diedarkan secara percuma oleh
Bahagian Jendral urusan Riset, Fatwa, Da'wa dan bimbingan Islam
Saudi Arabia, 1404 - 1984Buku ini telah ditarik balik edaranya oleh Lembaga Tabung Haji Malaysia tahun berikutnya atas alasan buku ini telah dipergunakan oleh pihak pembangkang dengan meluas.