TUMOR REGIO PINEAL
Tumor didaerah pineal relatif jarang. Terdiri dari ber-
bagai jenis patologis yang berbeda dan sebagai akibat
hubungan anatomis langsung dengan ventrikel ketiga,
termasuk juga tumor yang tumbuh didaerah ini. Kurang
dari 20 % nyatanya berasal dari sel 'pineal'.
Jenis Patologis
Teratoma: Tumor berdiferensiasi baik, terutama terjadi
pada pria, dibentuk oleh berbagai jenis sel; otot, tu-
lang, kartilago, dermis.
Konsistensi tergantung jenis sel predominan. Pada
kebanyakan pasien batas sel berbatas tegas. Terkadang
terjadi tumor yang berdiferensiasi buruk dan maligna.
Germinoma: Tumor maligna, sejenis germinoma testis. Tu-
mor melekat erat kejaringan sekitar dan sel mudah me-
nyebar kelantai atau dinding anterior ventrikel ketiga.
Sel mungkin menyebar melalui jalur CSS ke cord spinal
atau kauda ekuina.
Pineositoma: Tumor tumbuh lambat, berdiferensiasi baik.
Pineoblastoma: Tumor sangat maligna, berdiferensiasi
buruk. Pineositoma dan pineoblastoma
merupakan tumor yang benar-benar bera-
sal dari pineal. Keduanya jarang.
Tumor sel glia: Astrositoma: Terjadi dari sel didalam
kelenjar pineal.
Ependimoma: Terjadi dari sel yang mem-
batasi ventrikel ketiga.
Meningioma, dermoid, epidermoid: Jarang terjadi diregio
pineal.
Gambaran Klinis
Efek massa lokal: Tekanan pada pelat tektal menyebabkan
sindroma Parinaud (gangguan gaze keatas, abnormalitas
pupil). Kompresi akuaduktus Sylvius menyebabkan hidro-
sefalus obstruktif dengan tanda dan gejala peninggian
TIK.
Efek akibat penyebaran keventrikel ketiga: Germinoma
menyebabkan kerusakan hipotalamus, diabetes insipidus,
hipo/hiperfagia, pubertas prekoks, hipopituitarisme;
terkenanya khiasma optik, defek lapang pandang.
Pemeriksaan
CT scan memperlihatkan massa yang menonjol keaspek pos-
terior ventrikel ketiga dengan disertai dilatasi ven-
trikel ketiga dan lateral. Pineositoma bisa menunjukkan
kalsifikasi. Teratoma mungkin mengandung densitas cam-
puran dari lemak ke kalsifikasi.
Sitologi CSS: terkadang menunjukkan sel maligna dan
mungkin menunjukkan jenis sel.
Gonadotrofin khorionik manusia dan fetoprotein alfa se-
rum: Bisa meninggi pada pasien germinoma.
Pengelolaan
Hidrosefalus sering memerlukan tindakan segera dengan
pintas ventrikuloperitoneal/atrial. Tumor besar yang
menyumbat foramen Monro, memerlukan drainase ventriku-
ler bilateral.
Lokasi tumor daerah pineal menjadikan tindakan o-
peratif sulit. Walau tehnik modern menekan risiko ope-
rasi langsung, kebanyakan ahli bedah saraf menganjurkan
tindakan inisial dengan radioterapi (tanpa diagnosis
jaringan). Sekitar 70 % tumor adalah radiosensitif dan
memperlihatkan pengurangan ukuran yang dramatis. Kega-
galan respons menunjukkan perlunya diagnosis jaringan;
umumnya dilakukan biopsi stereotaktik atau eksplorasi
operasi langsung.
Rute pendekatan langsung:
Infratentorial
Supratentorial
Transventrikuler
Pasien yang mendapatkan pintas CSS diikuti radioterapi,
masa hidup rata-ratanya empat tahun.