ABSTRAK

EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAGNESIUM SULFATE
PADA KASUS DIFFUSE AXONAL INJURY
DI RSUP M DJAMIL PADANG

Yoki Oktadi Putra1, Syaiful Saanin2, Hesty Lidya Ningsih3

Tujuan: Diffuse Axonal Injury adalah salah satu tipe dari cedera kepala berat. Pada kasus seluruh cedera kepala, dipastikan bahwa 60% dari kasus cedera kepala berat dan 40% kasus cedera kepala sedang terkait dengan DAI. Kasus DAI ditemukan pada secondary brain injury yaitu terjadinya suatu brain iskemik. Peran magnesium sulfate disini adalah sebagai neuroprotective agent pada kasus cedera kepala berat dan brain ischemic.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cohort study prospective dengan melakukan terapeutik selama 3 bulan dari bulan Oktober sampai Desember 2019, terhadap pasien cedera kepala berat yang datang berobat ke IGD RSUP DR. M. Djamil.
Hasil: Didapatkan kelompok dengan terapi MgSO4 lebih efektif untuk perbaikan tingkat kesadaran pasien cedera kepala berat, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua jenis terapi. Dari segi jumlah pasien sama banyak pada kedua kelompok uji yang dimasukkan sesuai dengan analisa T-Test independent sample pada hitungan SPSS.
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil pemberian terapi MgSO4 lebih efektif dari pada terapi konvensional, namun tidak ada perbedaan yang begitu signifikan terhadap jumlah keberhasilan terapi (Sig >0,05). Usia dan waktu kejadian menjadi faktor pertimbangan peneliti untuk menilai kinerja terapi MgSO4 pada pasien Diffuse Axonal Injury di ruangan semi intensif bagian bedah RSUP M Djamil Padang.
Kata kunci: Diffuse Axonal Injury, cedera kepala berat, magnesium sulfate

1Residen Bagian Ilmu Bedah FK Unand RSUP M Djamil Padang
2Konsultan Bagian Ilmu Bedah Syaraf FK Unand RSUP M Djamil Padang
3Konsultan Bagian Ilmu Bedah Syaraf FK Unand RSUP M Djamil Padang

ABSTRACT
EFFECTIVENESS OF MAGNESIUM SULFATE ADMINISTRATION
IN DIFFUSE AXONAL INJURY CASE
IN M DJAMIL HOSPITAL PADANG

Yoki Oktadi Putra1, Syaiful Saanin2, Hesty Lidya Ningsih3

Objectives: The Diffuse Axonal Injury is a type of severe head injury. In the case of the entire head injury, it is ensured that 60% of severe head injuries and 40% of head injury cases were associated with the DAI. DAI case is found in secondary brain injury which is the occurrence of an ischemic brain. The role of magnesium sulfate here is as a deciphering agent in cases of severe head injury and brain ischemic.
Method: This research uses cohort study prospective with therapeutic treatment for 3 months from October to December 2019, against severe head injury patients who have come to the treatment of IGD RSUP DR. M. Djamil.
Results: Obtained group with therapy MgSO4 more effective to improve the level of awareness of the patient's head injury weight, but there is no significant difference between the two types of therapy. In terms of the number of patients as much in both test groups are included in accordance with the analysis of T-Test independent sample on the SPSS count.
Conclusion: In this study obtained the results of MgSO4 therapy more effective than conventional therapy, but there is no significant difference to the amount of therapeutic success (Sig > 0.05). Age and time of incident became a factor of consideration of researchers to assess the performance of MgSO4 therapy in Diffuse Axonal Injury patients in a semi-intensive part of the surgical section of RSUP M Djamil Padang.

Keywords: Diffuse Axonal Injury, severe head injury, magnesium sulfate
1Surgery resident of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang
2Neurosurgery Consultant of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang
3Neurosurgery Consultant of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang

Department of Neurosurgery Dr. M. Djamil Hospital / Andalas University, Padang, Indonesia SMF Bedah Saraf RS Dr. M. Djamil / Bagian Bedah Divisi Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Unand, Padang, Indonesia
ABSTRAK EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAGNESIUM SULFATE PADA KASUS DIFFUSE AXONAL INJURY DI RSUP M DJAMIL PADANG Yoki Oktadi Putra1, Syaiful Saanin2, Hesty Lidya Ningsih3 Tujuan: Diffuse Axonal Injury adalah salah satu tipe dari cedera kepala berat. Pada kasus seluruh cedera kepala, dipastikan bahwa 60% dari kasus cedera kepala berat dan 40% kasus cedera kepala sedang terkait dengan DAI. Kasus DAI ditemukan pada secondary brain injury yaitu terjadinya suatu brain iskemik. Peran magnesium sulfate disini adalah sebagai neuroprotective agent pada kasus cedera kepala berat dan brain ischemic. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cohort study prospective dengan melakukan terapeutik selama 3 bulan dari bulan Oktober sampai Desember 2019, terhadap pasien cedera kepala berat yang datang berobat ke IGD RSUP DR. M. Djamil. Hasil: Didapatkan kelompok dengan terapi MgSO4 lebih efektif untuk perbaikan tingkat kesadaran pasien cedera kepala berat, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua jenis terapi. Dari segi jumlah pasien sama banyak pada kedua kelompok uji yang dimasukkan sesuai dengan analisa T-Test independent sample pada hitungan SPSS. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil pemberian terapi MgSO4 lebih efektif dari pada terapi konvensional, namun tidak ada perbedaan yang begitu signifikan terhadap jumlah keberhasilan terapi (Sig >0,05). Usia dan waktu kejadian menjadi faktor pertimbangan peneliti untuk menilai kinerja terapi MgSO4 pada pasien Diffuse Axonal Injury di ruangan semi intensif bagian bedah RSUP M Djamil Padang. Kata kunci: Diffuse Axonal Injury, cedera kepala berat, magnesium sulfate 1Residen Bagian Ilmu Bedah FK Unand RSUP M Djamil Padang 2Konsultan Bagian Ilmu Bedah Syaraf FK Unand RSUP M Djamil Padang 3Konsultan Bagian Ilmu Bedah Syaraf FK Unand RSUP M Djamil Padang ABSTRACT EFFECTIVENESS OF MAGNESIUM SULFATE ADMINISTRATION IN DIFFUSE AXONAL INJURY CASE IN M DJAMIL HOSPITAL PADANG Yoki Oktadi Putra1, Syaiful Saanin2, Hesty Lidya Ningsih3 Objectives: The Diffuse Axonal Injury is a type of severe head injury. In the case of the entire head injury, it is ensured that 60% of severe head injuries and 40% of head injury cases were associated with the DAI. DAI case is found in secondary brain injury which is the occurrence of an ischemic brain. The role of magnesium sulfate here is as a deciphering agent in cases of severe head injury and brain ischemic. Method: This research uses cohort study prospective with therapeutic treatment for 3 months from October to December 2019, against severe head injury patients who have come to the treatment of IGD RSUP DR. M. Djamil. Results: Obtained group with therapy MgSO4 more effective to improve the level of awareness of the patient's head injury weight, but there is no significant difference between the two types of therapy. In terms of the number of patients as much in both test groups are included in accordance with the analysis of T-Test independent sample on the SPSS count. Conclusion: In this study obtained the results of MgSO4 therapy more effective than conventional therapy, but there is no significant difference to the amount of therapeutic success (Sig > 0.05). Age and time of incident became a factor of consideration of researchers to assess the performance of MgSO4 therapy in Diffuse Axonal Injury patients in a semi-intensive part of the surgical section of RSUP M Djamil Padang. Keywords: Diffuse Axonal Injury, severe head injury, magnesium sulfate 1Surgery resident of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang 2Neurosurgery Consultant of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang 3Neurosurgery Consultant of Medical Faculty Universitas Andalas - M Djamil Hospital Padang	Kehalaman Utama

	Teks Jurnal
	Naskah Lengkap

	Penelitian Lain :
	Hendrizal : Pengaruh Terapi Oksigen Menggunakan Non-Rebreathing Mask Terhadap Tekanan Parsial CO2 Darah pada Pasien Cedera Kepala Sedang
	Safrizal : Hubungan Nilai Oxygen Delivery Dengan Outcome Rawatan Pasien Cedera Kepala Sedang
	Charlie Dicky : Hubungan Nilai Oxygen Delivery Dengan Outcome Pasien Cedera Kepala Sedang :
	Islam Akbar : Hubungan Kadar Glukosa darah terhadap outcome Dengan Outcome Rawatan Pasien Cedera Kepala dengan Perdarahan Intrakranial yang Tidak Indikasi Operasi di RSUP Dr. M. Djamil :
	Jon Hadi : Pengaruh Koagulopati terhadap Glasgow Outcom Scale penderita Cedera Kepala Berat yang Tidak mempunyai Indikasi Operasi.
	Ewi : HUBUNGAN GLASGOW COMA SCALE DENGAN GLASGOW OUTCOME SCALE BERDASARKAN LAMA WAKTU TUNGGU OPERASI PADA PASIEN PERDARAHAN EPIDURAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
	Febratha : Hubungan Kadar Kalsium Darah dengan Outcome Pasien Cedera Otak Traumatika yang Tidak Indikasi Operasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang
	Yugo Alison : Hubungan Kadar D-Dimer terhadap Glasgow Outcome Scale penderita Cedera Kepala dengan Perdarahan Intraserebral di RSUP Dr. M. Djamil Padang

EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAGNESIUM SULFATE PADA KASUS DIFFUSE AXONAL INJURY DI RSUP M DJAMIL PADANG

EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAGNESIUM SULFATE
PADA KASUS DIFFUSE AXONAL INJURY
DI RSUP M DJAMIL PADANG