Puisi Di Petang Itu
Petang itu
diri terpanggil untuk menyendiri
bermenung di tepi padang
desa ku
merenung nun di kejauhan
angin yang turun dari banjaran
menyapa lembut pepohon menghijau
dan daun-daun nyiur
melambai-lambai bagai
memanggil satu kepulangan
merenung di sana
di persinggahan bas itu
anak-anak muda
ibu dan bapa
sanak saudara....
menangis dan sendu sendiri
melambai satu perpisahan
dan di sini
angin yang datang dari banjaran itu
seakan menyampaikan bisikan
bisik-bisikan
pertemuan dan perpisahan
perpisahan dan penantian
adalah lagu dan irama
gubahan pentas kehidupan
hmmmmm.......
- 22 Okt. 2000-