PKJ21C PENGUKUR KERATAAN JALAN TYPE 21 COMPUTER |
Halaman Depan :: Latar Belakang :: Studi Pustaka :: Komponen PKJ21C :: Hasil Ukur & Analysis :: Kontak |
HASIL PENGUKURAN DAN ANALYSISHasil pengukuran yang telah dilakukan di propinsi Jawa Barat tahun 1991 sepanjang 1227 km, di Kota Bandung tahun 1992 sepanjang 1320 km seperti ditunjukkan dalam gambar sketsa. Hasil pengukuran yang di lakukan di Jalan Tol Belmera dari arah Tanjung Morawa sampai dengan Belawan sepanjang 33.900 m dan Jalan Tol Belmera dari arah Belawan sampai dengan Tanjung Morawa, jarak interval pengukuran 100 m dengan kecepatan 30 km/jam, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara panjang sampel jalan yang diukur dengan hasil pengukuran dengan alat PKJ21C serta hasil pengukuran tersebut menempati ruang memory pada Hard Disc sebesar 45.400 bytes. Hasil pengukuran yang dilakukan pada jalan Nasional jalur timur Sumatera Utara mulai dari Bts Sumut-NAD sampai dengan Bts Sumut-Riau, serta jalur tengah (pp) sepanjang 1850 km, interval pengukuran 10 m dengan kecepatan 30 km/jam, menunjukkan bahwa terjadi perbedaan jarak antara dua lajur jalan berlawanan pada setiap ruas antara 0 - 20 meter. Serta hasil pengukuran tersebut menempati ruang memory Hard Disc sebesar 79,000,000 bytes (79 MB), Dari hasil pengukuran tersebut dapat dilihat bahwa pada kecepatan kendaraan 30 km/jam, diperoleh ketelitian jarak yang tepat yaitu ketelitian meter, hal tersebut dapat dilihat juga bahwa dalam pengukuran antara patok Km yang terdapat di jalan Tol Belmera pada umumnya sesuai dengan pencatatan odometer PKJ21C. Kapasitas Hard Disc yang dibutuhkan untuk semua jalan di Indonesia dengan jarak pengukuran setiap 100 m adalah: (293.561 / 33.9) x 22.700 x 2 = 393.146.590 bytes, berarti cukup dengan menggunakan Hard Disk sebesar 2.100.000.000 Bytes (2.1 GB), dan jika interval pengukuran sebesar 10 m, maka diperlukan kapasitas Hard Disc sebesar (293.561x2 / 1850) x 79.000.000 = 25072 MB atau 30 GB. |