Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
Kirim surat ke "iyesn@usa.net"

KUMPULAN TUGAS

Menu Utama


 

    JURUSAN / BIDANG STUDI
    TEKNIK INFORMATIKA
    METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK
 
   
Tugas Metodologi Penelitian Teknik  
 
 

 

  1. Judul Penelitian
Judul dari penelitian ini adalah "KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KAITANNYA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA DIKLAT AHLI MULTI MEDIA".
 
 
2. Permasalahan Penelitian
2.1 Latar Belakang Masalah
Semua perusahaan maupun instansi besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani banyak proses khusus yang berhubungan dengan anggota perusahaan atau instansi tersebut. Suatu sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola anggota disebut sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system), atau HRIS.
 
Sistem informasi sumber daya manusia akan berpengaruh pada lancarnya suatu instansi. Salah satu hambatan yang sering dihadapi oleh seorang manajer puncak adalah kurangnya informasi yang akurat dan terbaru mengenai data sumber daya manusia pada instansi bersangkutan. Sehingga subsistem penelitian sumber daya manusia harus mampu melakukan penelitian khusus untuk mengumpulkan data baru yang berhubungan dengan personil dari lingkungan instansi tersebut.
 
Langkah yang tepat untuk mempermudah manajemen sistem informasi sumber daya manusia ini adalah dengan komputerisasi semua data. Adanya database HRIS yang baik akan menentukan kemudahan proses pengamatan dan pengenalan masalah, analisis serta pemilihan suatu alternatif untuk mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan. Akan tetapi kendala yang sering dihadapi yaitu masih kurangnya sumber daya manusia itu sendiri dalam pengelolaan sistem informasi yang baik.
 
 
2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah diutarakan sebelumnya, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
      1.  
        Berdasarkan sistem informasi sumber daya manusia bagaimanakah langkah komputerisasi yang akan ditempuh oleh Diklat Ahli Multi Media untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ?
      2.  
        Berdasarkan sistem informasi sumber daya manusia keuntungan apa saja yang diperoleh Diklat Ahli Multi Media ?
      3.  
        Berdasarkan sistem informasi sumber daya manusia apakah proses pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan efisien atau tidak ?
      4.  
        Berdasarkan sistem informasi sumber daya manusia apakah akan meningkatkan kinerja secara keseluruhan atau tidak ?
  1. Batasan Masalah
    1. Agar permasalahan yang dihadapi tidak terlalu meluas maka perlu adanya batasan-batasan masalah. Adapun permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti adalah :
       
      1.  
        Sistem informasi sumber daya manusia pada Diklat Ahli Multi Media
      2.  
        Jenis-jenis sumber informasi yang digunakan
      3.  
        Menentukan struktur database yang tepat
      4.  
        Manajemen data dalam sistem informasi sumber daya manusia dengan memperhatikan tingkat keamanan data yang tinggi
      5.  
        Model aplikasi mulai dari topologi jaringan hingga sistem yang dipakai untuk mengelola sumber daya manusia
      6.  
        Proses pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang ada
      7.  
        Menentukan besarnya biaya operasional yang dikeluarkan
      8.  
        Analisa resiko pada metode yang digunakan
 
  1. Tujuan Penelitian
  2. Dengan adanya penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah :
     
    1.  
      Mengetahui kegiatan primer yang dilakukan oleh fungsi sumber daya manusia dan bagaimana sistem informasi sumber daya manusia mendukung kegiatan ini.
    2.  
      Mengetahui posisi dan model komputerisasi yang tepat untuk sistem informasi sumber daya manusia pada Diklat Ahli Multi Media.
    3.  
      Mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan model komputerisasi yang digunakan serta proses pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah yang ada.
    4.  
      Mengetahui stuktur database yang tepat untuk digunakan sesuai jenis sumber informasi yang tersedia.
    5.  
      Mengetahui efektifitas pemakaian sistem informasi sumber daya manusia beserta pemanfaatan distribusi informasi.
    6.  
      Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini yaitu suatu sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer yang tepat dan efisien untuk proses pengambilan keputusan dan pemanfaatan sumber daya manusia semaksimal mungkin.
     
     
  3. Manfaat Penelitian
Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat 

4.1 Bagi peneliti

Menambah wawasan peneliti mengenai sistem informasi sumber daya manusia dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan suatu instansi, serta pemanfaatan informasi yang ada untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
4.2 Bagi instansi bersangkutan
      1.  
        Sebagai masukan, pertimbangan saran pengambilan keputusan kepada Diklat Ahli Multi Media Yogyakarta dalam hal sistem informasi sumber daya manusia memanfaatkan komputer untuk dapat melaksanakan semua fungsi yang ada agar tujuan instansi dapat tercapai.
      2.  
        Sebagai bahan perbandingan yang jelas antara ilmu dengan penerapan dalam kenyataan yang ada.
 
 
5. Landasan Teori
Dalam sebuah perusahaan atau instansi, sumber daya manusia melaksanakan empat kegiatan utama :
  1.  
    Perekrutan dan penerimaan (recruiting and hiring)
  2. SDM membantu membawa pegawai atau anggota baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan perekrutan dan penerimaan anggota. SDM juga selalu mengikuti perkembangan terakhir data dan menasehati manajer untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
  3.  
    Pendidikan dan pelatihan
  4. Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan.
  5.  
    Manajemen data
  6. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
  7.  
    Penghentian dan administrasi tunjangan
SDM memproses kertas kerja yang diperlukan hingga program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak. (McLeod 1995)
 
Penanganan semua data mengenai sumber daya manusia yang ada dalam sebuah instansi dipermudah dengan adanya komputerisasi data. Cara ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengolahan data dalam kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia dan pendistribusian data yang ada.
 
Model sistem informasi sumber daya manusia dibuat dengan format umum dari subsistem input, database, dan subsistem output. Dalam subsistem input dilakukan kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian dan intelijen. Subsistem database lebih mengarah kepada pemanfaatan komputer sebagai media pengolah, distribusi dan penyimpan data. Sedangkan subsistem output mencerminkan arus sumber daya anggota melalui instansi.
 
Dalam hal pengolahan, distribusi dan penyimpan data yang menyangkut rahasia instansi harus dipertimbangkan tingkat keamanan, khususnya yang berhubungan dengan jaringan komunikasi yang dipakai. Untuk itu diperlukan adanya pengecekan terhadap semua data.
Tujuan keamanan sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman pihak-pihak yang tidak berwenang. Keamanan sistem ini menyangkut tiga hal yaitu kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data. Selain itu juga dilakukan pembatasan akses terhadap data internal yang dicapai melalui tiga langkah yaitu identifikasi pemakai (user identification), pembuktian keaslian pemakai (user authentication), dan otoritas pemakai (user authorization). (Mc Leod 1995)
Distribusi data maupun koneksi antara jaringan internal dengan dunia luar menuntut adanya pengamanan sistem jaringan internal dari kemungkinan adanya serangan dari jaringan eksternal. Salah satu cara yang banyak digunakan adalah menggunakan firewall. Sebuah firewall didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang mampu membatasi akses antara sebuah jaringan yang diproteksi terhadap jaringan-jaringan lainnya. Firewall dapat berupa hardware dalam bentuk router, atau software yang menjalankan sistem gateway, atau kombinasi keduanya. Sistem keamanan yang baik akan menjamin semua kerahasiaan data instansi atau perusahaan. (Dermawan 1999)
 
Pemanfaatan internet untuk publikasi kepada masyarakat dari suatu instansi sangat diperlukan. Langkah yang dapat ditempuh antara lain dengan membuka homepage yang memuat informasi mengenai gambaran secara umum dari instansi tersebut. Usaha paralel juga dapat dilakukan dengan membangun tempat berdiskusi melalui mailing list internet. (Fahmi 1999)
 
Penempatan staf yang digunakan untuk mengembangkan dan mengolah instalasi komputer pada prinsipnya mempunyai struktur yang meliputi :
  1.  
    Managerial
  2. Dalam tingkatan ini meliputi para pengambil keputusan, pengatur, pemimpin atau penanggung jawab proyek dan supervisor.
  3.  
    System development
  4. Meliputi system analysts, programmer, spesialis perangkat lunak maupun perangkat keras.
  5.  
    Operational staff
  6. Meliputi para pendukung produksi, peralatan studio, sarana penunjang, operator komputer, staf penyimpan data, dan control clerks.
  7.  
    Administration
Berbagai satuan kerja dengan ragam kepandaian bermacam-macam untuk mendukung administrasi dapat masuk pada tingkat ini. (Nugroho 1996) (Witomo 1996)
 
Salah satu cara untuk mengatasi pemborosan sumber daya dan kemungkinan kesalahan informasi yang dapat mengakibatkan kesalahan fatal dilakukan dengan pemilihan teknik database yang tepat. Bagian instansi yang berbeda disimpan pada database yang berbeda pula, meskipun demikian semua database yang ada harus memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Adanya database akan mempermudah proses up-to-date data yang telah tersimpan. Selain itu sistem database yang baik juga mempercepat proses pencarian kembali data yang akan dibutuhkan.
 
Dukungan staf yang baik dalam mengolah sistem informasi sumber daya manusia yang tersedia. Database akan ditelaah untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dipakai untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
Proses pengambilan keputusan yang berlandaskan pada sistem informasi sumber daya manusia meliputi pengamatan dan pengenalan masalah, melakukan analisis terhadap masalah tersebut. Dari masalah yang ada kemudian disusun beberapa alternatif pemecahan dan dipilih suatu tindakan yang paling efektif dan efisien. Pemecahan masalah menunjuk pada kegiatan yang lebih luas dalam rangka penemuan dan pelaksanaan arah tindakan untuk memperbaiki suatu situasi yang tidak memuaskan. (Pola Kerja Terpadu 1997)
 
Tahap-tahap komputerasi untuk mendukung sistem informasi sumber daya manusia meliputi :
  1.  
    Pengenalan
  2. Pada mulanya harus menyadari manfaat komputerisasi sistem informasi yang akhirnya mengarah kepada efisiensi biaya.
  3.  
    Penularan
  4. Manfaat komputerisasi mulai disadari oleh kalangan luas dalam instansi dan mulai memunculkan jabatan atau fungsi baru seperti system programmer, scientific application programmer, system analyst maupun system designer. Semua bidang tersebut berorientasi pada kemampuan masing-masing anggota sesuai dengan sumber daya manusia yang tersedia.
  5.  
    Pengetatan
  6. Dilakukan usaha-usaha perbaikan sistem dokumentasi dan aplikasi ke dalam suatu struktur yang utuh dan bulat. Pada akhir tahap ini mulai diperhatikan gagasan untuk membentuk satu database yang mendukung semua aplikasi.
  7.  
    Integrasi
  8. Pengembangan sistem database untuk menempati prioritas yang tinggi. Model simulasi, prediksi dan optimasi mulai diintegrasikan termasuk on-line query dan on-line data entry. Terjadi pembengkakan biaya komputerisasi sehingga perlu adanya efektifitas dan efisiensi.
  9.  
    Administrasi
  10. Data mulai benar-benar disadari sebagai sumber daya yang harus dikelola dan digunakan bersama. Pusat komputer bergeser dari fungsi pengolahan data menjadi fungsi pengelolaan data.
  11.  
    Pematangan
Sistem informasi telah menjalankan fungsinya untuk semua tingkat pengambilan keputusan dan diharapkan dapat memecahkan segala masalah yang dihadapi dalam pencapaian tujuan. (Nugroho 1996)
 
Persaingan yang semakin tajam membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Competitive advantage merupakan salah satu strategi sebagai satu output yang diperjuangkan dengan membutuhkan beberapa input dan proses. Competitive advantage dapat tercipta karena kesadaran untuk memperbarui diri secara terus-menerus.
 
Hadirnya sistem informasi memberikan peluang baru untuk lebih mengoptimalkan berbagai kegiatan organisasi. Penataan sistem informasi memungkinkan adanya kesamaan persepsi dari semua sumber daya manusia sehingga hal-hal yang sifatnya parsialistis dapat dihindari. Hal yang juga harus diperhatikan adalah pemanfaatan sistem informasi yang ada untuk mengarah pada aspek masa depan yang membawa instansi atau perusahaan mencapai tujuannya. Semuanya tidak terlepas dari sumber daya manusia yang mapan dan berkualitas. (Ari Sukoco 1995)
 
 
6. Metodologi Penelitian
Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini antara lain :
6.1 Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian Diklat Ahli Multi Media Yogyakarta.
      1.  
        Pengamatan langsung, yaitu mengamati secara langsung di lokasi penelitian dan data yang diperlukan dicatat.
      2.  
        Wawancara, yaitu mengajukan beberapa daftar pertanyaan kepada sumber yang ada di lokasi penelitian.
6.2 Data sekunder, yaitu data-data yang tidak langsung diperoleh dari lokasi penelitian, akan tetapi melalui bahan-bahan kepustakaan sebagai data referensi atau dari buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian.
 
 
7. Tempat Penelitian
Peneliti menentukan obyek penelitian yaitu Diklat Ahli Multi Media (Multi Media Training Center) yang berlokasi di Jl. Magelang Yogyakarta. Sebagai bahan penelitian difokuskan pada komputerisasi sistem informasi sumber daya manusia kaitannya dengan pengambilan keputusan.
 
 
8. Pustaka
……………….., Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah. Jakarta : Pola Kerja Terpadu Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 1997.
 
Ari Sukoco, Andreas, S.E. "Competitive Advantage dan Sistem Informasi". Buletin Informatika. Nomor 8/Tahun II. Yogyakarta : Universitas Kristen Duta Wacana, 1995. Hlm 42 – 44.
 
Dermawan, Indra. "Beberapa Arsitektur Firewall". Info Komputer. Volume XIII Nomor 3. Jakarta : PT. Prima Infosarana Media, 1999. Hlm 30 – 32.
 
Fahmi, Ismail, Mahmudin, dan Onno W. Purbo. "Menuju Jaringan Perpustakaan Indonesia". Info Komputer. Volume XIII Nomor 3. Jakarta : PT. Prima Infosarana Media, 1999. Hlm 70 – 72.
 
McLeod, Raymond, Jr. Management Information System : A Study of Computer-Based Information Systems. New Jersey : Prentice-Hall, Inc., 1995.
 
Nugroho, Eko, Ir. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset, 1996.
 
Witomo, Bambang. Rencana Kerja Peningkatan Upaya Pemecahan Masalah. Yogyakarta : Diklat Ahli Multi Media, 1996.

<© 260599 by iYAN, Html 301099>

 

 


    Tugas Mata Kuliah :

  1. Matematika Diskret
  2. Metodologi Penelitian Teknik
  3. Sistem Operasi II
  4. Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2
  5. Praktikum Sistem Operasi (A)
  6. Praktikum Sistem Operasi (B)

 

 

 

Copyright(c) 1999 by Yanuar Firdaus A.W