Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Persatuan Pelajar Indonesia di Tunisia
اتحاد الطلبة الأندونيسين بتونس
Association des Etudiants Indonésiens en Tunisie

Selamat Datang - Welcome - Bienvenue - أهلا و سهلا

Halaman Depan - Organisasi PPI-Tunisia - Tulisan - Album Foto - Tentang Tunisia

 Terbaru - Populer
   
   
   
   
   
 Organisasi PPI-Tunisia
 Profil Singkat
   Anggaran Dasar
   Anggaran Rumah Tangga
   Struktur Organisasi
   Program Kerja
   Serba-Serbi PPI
   Album Foto
 Tunisia Selayang Pandang
 

 Profil Singkat

   Sejarah
   Kependudukan
   Pendidikan
   Islam di Tunisia
   Tempat-Tempat Pariwisata
   Serba-Serbi Tunisia
 Sekilas Info
   Info Terbaru!
PPI Tunisia mendirikan organisasi tandingan PBB.


Bagi negara, tokoh negara dan pemerintahan, perusahaan multimilioner, orang-orang kaya di dunia, dan siapa saja yang ingin bergabung silahkan hubungi kami


 Tulisan
   Quran dan Hadits
   
   Akhlak
   
   Filsafat
   
   Sejarah dan Peradaban
   
 

 Ilmu-ilmu Sosial

   
   Hukum
   
   Seni
   
   Umum
   
 Forum
   Kotak Surat
   
   Titip Salam
   
   

Tunis, 15 Maret 2006

Dari Bakwan Party ke Bakso Party

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia selalu bergeliat. Kegiatan-kegiatannya terus digelar, baik yang berkaitan dengan keilmuan, silaturahmi, atau kreatifitas perrsonal lainnya.

Awal Maret lalu, acara rapat pengurus berhasil melakukan evaluasi kegiatan. Program kerja masing-masing seksi dibahas lagi, lalu dilengkapi dengan sistem anggarannya. Pemeliharaan sekretariat mendapat perhatian serius, jadwal piket kebersihan disusun ulang, pengecatan sekretariat serta pengadaan komputer baru juga diagendakan.

Kegiatan keilmuan berupa diskusi bulanan terus dijalankan. Seperti yang terjadi pada hari Ahad 12 Maret 2006 lalu, kala diskusi bulanan yang ketiga digelar di sekretariat PPI. Diskusi kali ini berbeda dengan dua diskusi sebelumnya ; pesertanya lebih banyak. Ada 16 orang. Maklum, Arwani dan Fauzan, dua anggota yang beberapa waktu lalu Temus di Tanah Suci, kini telah bisa berkumpul dan ikut acara-acara PPI.

Maka diskusi pun berlangsung seru. Ulung Partajaya, mahasiswa lajang yang sebentar lagi berulang tahun ke-27, mempresentasikan makalah tentang pemikiran Ahlu Sunnah wal Jamaah, salah satu sekte terpenting dalam teologi Islam. Sementara, Fathia dan Arwani, masing-masing bertindak sebagai moderator dan notulen. Sedangkan Yazid dan Fauzan, bergiliran menyampaikan komentar. Beberapa pertanyaan dan tanggapan juga disampaikan oleh para peserta diskusi lainnya.

Diskusi berakhir menjelang dzuhur, ditandai dengan acara makan siang bersama. Menunya spageti, sumbangan dari keluarga Bapak Hidayat. Semua peserta diskusi asyik menikmati hidangan siang itu.

Ahad sore usai acara diskusi, sebagian anggota berangkat menuju kediaman Bapak Mahendra. Ketua PPI, Mohammad Iqbal, langsung memimpin rombongan ini. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara PPI Tunisia dengan keluarga Bapak Mahendra. Selain itu, di acara kunjungan ini, Ulung Partajaya menunjukkan kebolehannya membuat bakso sapi.

Bagi keluarga besar PPI, bakso Mang Ulung sudah tak asing lagi. Acara Bakso Partydigelar beberapa kali sebelumnya, menghangatkan malam-malam yang dingin. Bakso Party ini menggantikan trend Bakwan Party yang dulu pernah berjaya selama beberapa pekan di dapur PPI. Bagi para penggemar setia bakwan, tak usah khawatir. Kacang takkan lupa pada kulitnya. Meski telah ada bakso, bakwan tetap akan menghiasi dapur PPI pada pekan-pekan berikutnya. Insya Allah.

Pihak PPI rupanya cukup tanggap dengan potensi yang dimiliki Mang Ulung. Dana dikucurkan, beberapa fasilitas dan bahan pembuat bakso disediakan. Ke depannya, produksi bakso ini akan dikemas lebih baik lagi. Bagian promosi dan pemasaran juga akan disiapkan. Pada musim panas nanti, ada rencana penambahan menu. Yakni tempe, tahu dan ikan asin. Mungkin ada menu lain yang hingga saat ini masih dirahasiakan oleh Mang Ulung. Untuk kejutan nanti. Kita tunggu saja.

Masih pada hari Ahad itu, acara pelatihan bahasa Perancis juga diaktifkan lagi, setelah beberapa pekan sempat terhenti karena berbagai kesibukan. Acara yang digelar pada hari Ahad malam ini dipandu oleh Muhammad Yazid.

Inilah sekilas kreatifitas terbaru di lingkungan PPI Tunisia. Selain kegiatan penerbitan jurnal yang terus berjalan, serta buletin Jumat setiap pekan. Serta kegiatan lain yang bersifat kondisional.

Kreatifitas PPI Tunisia takkan pernah terhenti, karena idealisme anak-anak muda yang bernaung di bawahnya pun tak pernah mati. Kecuali jika dunia tak bermentari lagi. Bravo PPI Tunisia......!

Humas PPI-Tunisia

Kembali Ke Atas

 
Copyright © 2006-2007 PPI-Tunisia. All Rights Reserved
Supported by Pulau Damai Technologies